Sumber: Freepik Premium
Banyak para pengajar yang merasa bingung bagaimana cara melibatkan para siswanya supaya tertarik untuk belajar dengan baik. Beruntungnya, saat ini sudah ada sebuah sistem pembelajaran berbasis game yang bernama game based learning.
Game based learning ini merupakan sistem pembelajaran yang menggunakan game untuk menyampaikan inti atau poin penting dari suatu pelajaran tertentu. Dengan adanya sistem ini, para pengajar dapat meningkatkan kreativitas dan keterlibatan para siswanya secara aktif.
Apa Itu Game Based Learning?
Berdasarkan laman The Learning Counsel, game based learning adalah pengajaran melalui pengulangan, kegagalan, dan pencapaian tujuan dengan basis permainan. Pada dasarnya, game telah digunakan sejak dulu sebagai alat pembelajaran. Salah satu game yang sering digunakan adalah permainan catur yang mengajarkan kita untuk berpikir strategis.
Seperti halnya anda bermain game pada umumnya yang dimana ketika anda bermain pertama kali, anda akan diperkenalkan panduan-panduan untuk memainkan game tersebut. Setelah anda sudah fasih, anda akan mulai memasuki dunia game yang sesungguhnya.
Disinilah, keterampilan dan keahlian anda akan dikembangkan oleh game. Anda akan diminta untuk menyelesaikan misi pertama, kedua, ketiga, dan seterusnya. Setiap misi yang anda selesaikan, anda akan mendapatkan exp atau experimental yang dimana karakter game anda akan naik level. Semakin tinggi level yang anda punya, semakin sulit juga misi yang harus anda selesaikan.
Prinsip inilah yang kemudian diambil dan diterapkan oleh para pengajar dalam kurikulum mereka. Mereka ingin para siswa merasa tertantang oleh setiap misi-misi yang harus mereka lalui dengan tantangan yang menarik. Dengan begitu, siswa akan merasa tertantang dan tertarik untuk mencapai tujuan akhir.
Tantangan-tantangan yang mereka lalui ini pada akhirnya akan mengembangkan cara berpikir kritis, memutuskan tindakan, dan mengetahui konsekuensi yang akan mereka terima dari setiap tindakan yang mereka lalui. Ini berarti, secara langsung aktif mempraktekkan pembelajaran secara langsung.
Perbedaan Game Based Learning dengan Gamification
Sumber: Freepik Premium
Masih banyak orang yang menganggap game based learning dan gamification merupakan hal yang sama. Padahal, kedua hal tersebut sangat berbeda.
Gamification
Gamification adalah penerapan mekanika permainan dalam konteks non-permainan untuk mempromosikan perilaku yang diinginkan dan mendorong hasil pembelajaran. Jadi, gamification lebih sering menggunakan peringkat dan hadiah untuk meningkatkan rasa kompetitif antar pelajar.
Game Based Learning
Game based learning atau GBL adalah pelatihan yang menggunakan elemen permainan untuk mengajarkan keterampilan tertentu atau mencapai hasil belajar tertentu. Dibutuhkan konten inti dan tujuan Anda dan membuatnya menyenangkan.
Selain itu, GBL lebih condong untuk menggunakan area kognitif produk, penampilan, dan daya tarik visualnya.
Jadi, perbedaan antara kedua konsep ini adalah dari integrasi permainan dan konten pelatihan. Gamification mengandalkan elemen hadiah untuk membuat siswa tertarik menyelesaikan tugasnya. Sedangkan GBL menggabungkan visual, suasana kompetitif, dan hadiah.
Contoh Penggunaan Game Based Learning
1. Video Games
Hampir setiap siswa memiliki gadget untuk mereka mengakses ke berbagai aplikasi belajar. Salah satu cara aplikasi belajar menarik perhatian para siswa adalah memberikan pelajaran dalam basis game yang komprehensif.
Beberapa aplikasi dapat mereka mainkan dengan cara diunduh dan atau dapat mereka akses secara online.
Karena perangkat menjadi lebih mudah diakses di seluruh ruang kelas, banyak video game menawarkan pengalaman belajar berbasis game yang komprehensif. Siswa dapat memainkan beberapa melalui program yang dapat diunduh, sedangkan yang lain dapat diakses secara online.
Beberapa layanan belajar GBL ini menyesuaikan kurikulum dan pertanyaan umum yang sering dipertanyakan oleh para siswa. Biasanya mereka akan memberikan jawaban melalui permainan.
2. Adaptasi dari Game Umum
Banyak juga institusi pendidikan atau pengajar yang membuat sistem pembelajaran mereka dari permainan populer.
Misalnya adalah permainan tic-tac-toe sebagai media pembelajaran untuk kelas matematika. Mulailah dengan membagi lembaran dan buat tiga kotak vertikal dengan tiga kotak horizontal. Alih-alih membiarkannya kosong, letakkan persamaan atau masalah kata di masing-masing yang menguji kemampuan yang berbeda.
3. Original Games
Banyak juga para pengajar yang membuat konten pembelajaran berbasis game yang mereka buat sendiri atau original yang sangat interaktif.
Mereka bisa menemukan berbagai macam bahan pelajaran mulai dari kuis, papan, dan tim dengan menggunakan website online untuk merancang game digital yang sederhana. Salah satu website yang menyediakan layanan ini adalah Gamilab.
Belajar Semakin Menyenangkan dengan Game Based Learning
PT Wintek Jaya Indonesia adalah perusahaan yang menawarkan layanan pembuatan jasa konten e-learning berbasis game.
Anda dapat mengembangkan kurikulum pembelajaran dengan game based learning atau gamification untuk mengembangkan kreativitas dan pola pikir siswa anda dengan layanan jasa pembuatan konten e-learning kami.
PT Wintek Jaya Indonesia memiliki tim profesional yang ahli di bidang learning content development. Demi meningkatkan kualitas layanan konten pembelajaran, setiap produk yang kami rancang sudah sesuai dengan standar pengujian setara global. Tunggu apalagi? Hubungi kami segera!